Dekorasi Mushola – Meskipun beribadah sebenarnya bisa dilakukan di dalam rumah, mushola dapat menambahkan ketenangan dalam ibadah. Selain menghindari gangguan, suasana damai masjid/mushola akan membuat ibadah lebih khusyuk.
Pada mushola tentu tidak perlu mewah dan besar, dekorasi dan penempatan yang benar akan memberikan kesan dan ketenangan tersendiri dalam suasana ibadah. Bagi Anda keluarga Muslim yang mencari ide untuk dekorasi mushola, berikut adalah tips dekorasi mushola yang kami bahas di bawah ini!
Mushola dengan Cornice Keramik
Anda dapat menempatkan kaligrafi keramik di sekitar dinding mushola. Menambahkan kaligrafi berbingkai ditulis huruf Arab yang menggantung di dinding dan tidak boleh berlebihan. dinding putih dengan hiasan dinding dekoratif seperti ini dapat memberikan ketenangan dalam ibadah.
Dilengkapi dengan tempat wudhu
Tempat wudhu di mushola dibuta di samping mushola. Tidak perlu memikir tentang banyak keran, menempatkan ember besar yang dapat menahan air itu sudah cukup. Tentu saja perlu diingat adalah aliran air wudhu sedikit menauh agar tidak membasahi mushola.
Penerapan lantai batu di daerah wudhu bisa lebih cepat menyerap air. Hal kecil tidak ketinggalan adalah jangan lupa untuk meletakkan tikar depan pintu toilet agar tidak menyebabkan tergelincir.
Mushola yang Menghadap Taman
Kita dapat membuat taman kecil walaupun area terbatas. Tempatkan pot bunga di depan taman untuk membuatnya bagus, rumput hijau juga bisa menyegarkan mata sehingga membaca buku lebih nyaman di dalam mushola.
Selain itu, menggunakan tikar lembut dapat membuat ibadah lebih nyaman. Selain itu, karpet dapat mencegah debu yang berserakan di lantai mushola.
Mushola dengan pintu geser
Bagi Anda yang memiliki anak kecil dan ingin membentuk ibadah, keberadaan mushola di bisa membuat anak merasa lebih nyaman saat ibadah. Kehusyukan untuk tetap terjaga, menggunakan pintu geser untuk memisahkan mushola dan ruang keluarga.
Apapun desain mushola bergaya minimalis, menggunakan pintu geser transparan bisa menjadi pilihan. Pintu geser juga memungkinkan kita untuk menjaga anak jika waktu sholat tiba.
Mushola Mini-Library
Membaca Al-Quran di rumah akan lebih khusyuk jika dilakukan di mushola. Anda dapat melengkapi rumah Anda dengan perpustakaan mushola serbaguna untuk menyimpan Quran, buku-buku agama dan peralatan. Anda juga dapat menceritakan kisah-kisah para nabi pada anak setelah ibadah, jangan lupa menyediakan buku-buku untuk disimpan pada rak.
Untuk kegiatan membaca tetap nyaman, gunakan pencahayaan yang baik. Cahaya rendah dapat membuat mata lelah, sementara terlalu ringan untuk menaikkan suhu ruangan.
Mushola lantai kayu
Jika Anda ingin membangun sebuah mushola, kesan alami masih bisa diperoleh. Suasana lantai mushola biasanya ibadah akan lebih khusuk. Anda juga dapat menempatkan sebuah mosaik kayu sebagai jendela atau aksen dinding.
Tambahkan juga dinding rak kayu di mushola sebagai tempat ibadah untuk menyimpan peralatan. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan kayu, pastikan Anda tahu sebelumnya kelebihan dan kekurangan lantai kayu.
Posisi atas Mushola
Kesan bahwa tempat-tempat ibadah seperti mushola dapat dicapai dengan menempatkannya pada posisi yang lebih tinggi daripada kamar. Anda dapat membangun ruang setinggi adegan tangga mushola ke arahnya. Jangan lupa untuk memberikan dinding, suasana eksklusif dan tenang dapat membuat kegiatan keagamaan lebih baik.
Mushola berjendela Tradisional
Mushola harus memiliki sirkulasi udara yang baik tidak pengap dan panas. Daripada mengandalkan penggunaan AC, lebih baik memiliki jendela terbuka ke udara.
Selain itu, kehadiran jendela akan memberikan akses cahay matahari untuk memasuki mushola sehingga penggunaan lampu pada siang hari dapat lebih efektif. Anda dapat menyoroti aspek etnis dengan ukiran kayu pada jendela, dengan sentuhan tradisional bisa membawa dengan semangat dalam ibadah.