Kota Kisaran merupakan sebuah kota yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Di kota ini, terdapat sebuah masjid Agung yang bernama Masjid Agung Ahmad Bakrie. Masjid ini bertepatan di Desa Sidomukti, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Anda bisa dengan mudah menemukan masjid ini ketika berkunjung ke Kisaran karena merupakan masjid agung di daerah tersebut. Maka, bukan suatu hal asing kalau masjid ini selalu ramai dikunjungi banyak jemaah.
Mengagumi Keindahannya Masjid Agung Ahmad Bakrie Asahan
Apabila berbicara mengenai salah satu masjid yang ada di Provinsi Sumatera Utara, kita pasti akan membicarakan Masjid Agung Ahmad Bakrie. Masjid ini dijuluki sebagai masjid yang paling besar di Provinsi Sumatera Utara. Sehingga tidak heran jika masjid ini selalu menjadi buah bibir masyarakat Sumatera.
Masjid yang katanya memiliki kemegahan tiada tara di Sumatera ini terukur berdiri di atas tanah seluas 4 hektar. Jumlah tanah ini sangat luas dibandingkan luas lahan yang digunakan sebagai masjid lain di Sumatera. Dulunya, lahan yang digunakan untuk masjid adalah milik BSP (PT. Bakrie Sumatra Stasion). Tanah ini kemudian diwakafkan oleh pihak perusahaan untuk menjadi sebuah masjid.
Mengapa masjid ini disebut dan dijuluki sebagai Masjid Ahmad Bakrie?
Hal ini terjadi bukan alasan. Masjid ini memiliki nama demikian karena nama tersebut digunakan sebagai tanda penghormatan terhadap Alm. H. Ahmad Bakrie, yang merupakan nama dari ayahnya Abu Rizal Barie.
Sebagai masjid yang paling agung di daerah tersebut, masjid ini menghabiskan biaya sebesar Rp 68 miliar. Dana tersebut merupakan kucuran dana dari Pemerintah Kabupaten Asahan.
Masjid agung Kisaran sendiri diresmikan tepat pada tanggal 5 Agustus 2015. Momen itu bertepatan dengan acara pelaksanaan MTQ atau Musabaqah Tilawatil Quran yang diselenggarakan di Asahan, Sumatera Utara. Prosesi pengesahan masjid agung ini dihadiri oleh berbagai petinggi pemerintah dari daerah tersebut.
Masjid ini tidak seperti masjid biasanya, karena masjid yang sering dijuluki dengan sebutan Masjid Agung Kisaran ini memiliki bentuk yang unik. Bentuk dari bangunan masjid ini adalah segiempat tepat simetris. Ada tiga lantai yang terdapat pada masjid agung Kisaran ini.
Apabila kita melihat kubah masjid agung Kisaran dari kejauhan, maka kita bisa melihat kubah masjid terletak di bagian atas gedung utama dengan cincin strip emas melingkar pada kubahnya.
Selain itu, di sekitar gedung masjid yang utama dibangun juga menara berjumlah 4 buah pada keempat sudut masjid agung. Masing-masing menara tersebut memiliki kubah yang bentuknya sama dengan kubah utama, namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Apabila diperhatikan, bentuk masjid agung Ahmad Bakrie ini tidak terlalu mewah seperti masjid agung biasanya. Hal ini dikarenakan masjid ini tidak mengutamakan glory, namun mengutamakan fungsi utama dari pembangunan masjid yaitu sebagai gedung yang digunakan untuk beribadah secara massal.
Maka wajar saja jika ketika anda masuk ke dalam masjid agung ini, anda akan menemui berbagai ornamen Melayu yang berwarna kuning dan terkesan sederhana. Tidak lebih dan tidak kurang. Namun karena kesederhanaannya inilah para jamaah semakin khusyuk ketika berdoa di masjid agung ini.
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah massal, pemerintah Kabupaten Asahan mengklaim bahwa masjid ini juga bisa digunakan sebagai pusat kegiatan lain seperti dijadikan sebagai tempat wisata religi, tempat pelayanan kesehatan, tempat diadakannya pengajian akbar, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk mengunjungi tempat ini ketika berkunjung ke Asahan, ya!