Sunan Bonang memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, hingga kini Masjid Sunan Bonang bahkan masih sangat ramai dikunjungi. Para peziarah selalu ramai datang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Table of Contents
ToggleMacam-macam peninggalan Sunan Bonang berumur lebih dari 500 tahun bisa terlihat jelas dari bangunan dan desain masjid. Bahkan mimbar yang saat ini digunakan juga masih merupakan mimbar lama. Selain hal ini, masih banyak keistimewaan lain dari Masjid Sunan Bonang, untuk itu tidak ada salahnya jika semakin mengenal masjid satu ini.
Mengenal Keistimewaan Masjid Sunan Bonang Secara Lengkap
Salah satu keistimewaan masjid yang sudah dibicarakan di atas adalah mengenai mimbar. Lalu masih ada pula kisah misterius seputar berdirinya masjid. Sampai detik ini, kisah tersebut masih populer dan dibicarakan masyarakat.
Bagaimana kisah tersebut, dan apakah hal itu benar? Anda bisa menemukannya sendiri apabila menyimak informasi mengenai sejarah singkatnya berikut ini.
Sejarah Masjid Sunan Bonang
Konon katanya, pada lebih dari 500 tahun yang lalu di “Alas Kemuning”, tiba-tiba muncul sebuah masjid. Tidak ada satu orang pun dari masyarakat sekitar yang tahu kapan masjid itu berdiri. Mereka hanya tahu tiba-tiba ada sebuah masjid di tengah hutan.
Masjid ini berbentuk seperti rumah besar, sehingga masyarakat pada kala itu menyebutnya sebagai Omah Gede atau Rumah yang Besar. Pada masa itu, Sunan Bonang sendirian hidup di sekitar hutan, sehingga diperkirakan tidak ada seorang pun yang membantu beliau. Oleh karena hal ini, masyarakat menganggap berdirinya masjid sebagai keistimewaan Sunan Bonang.
Sekarang, masjid peninggalan Sunan Bonang tersebut masih berdiri kokoh walaupun sudah mengalami beberapa kali pemugaran. Paling banyak perbaikan terjadi di bagian depan, sementara sisi dalam tetap seperti aslinya. Hal ini bertujuan agar pengunjung masih bisa merasakan bagaimana peran Sunan Bonang dan sakralnya masjid kala itu.
Fasilitas
Bagi yang tertarik untuk mengunjungi masjid yang istimewa ini setelah membaca informasi di atas, jangan khawatir. Mungkin Anda sempat berpikiran bahwa ini masjid yang sudah tua, tetapi sebenarnya fasilitas masjid terus ditingkatkan.
Area parkir masjid kini sudah cukup luas, sehingga meskipun ada banyak rombongan peziarah yang berkunjung menggunakan bus, tidak masalah. Fasilitas umum seperti kamar mandi juga disediakan dan dijaga terus kebersihannya.
Bagi para peziarah atau pengunjung yang lelah, pihak pengelola masjid kini juga sudah menyiapkan rest area nyaman. Semua pengunjung bebas beristirahat di sini dengan nyaman, dan tanpa pungutan biaya sama sekali.
Fasilitas yang lumayan baik, bukan? Di sekitaran masjid juga tersedia berbagai tempat makan khas Rembang dan tempat oleh-oleh. Sehingga tidak perlu jauh-jauh mencari buah tangan untuk orang di rumah.
Cara Menuju ke Masjid Sunan Bonang
Untuk menuju tempat ini, tidak sulit kok karena hampir semua orang sudah tahu dan ada banyak papan penunjuk jalan. Jika mengikuti petunjuk yang ada, dijamin Anda tidak akan tersesat dan sampai dengan selamat.
Apabila menggunakan kendaraan pribadi dari arah Semarang, Anda perlu menempuh perjalanan sepanjang 141 km ke arah timur. Rute lengkapnya adalah masuk ke Jl Semarang Purwodadi – Jl Lingkar Timur dan Jalan Tuban Semarang. Anda hanya perlu mengikuti jalan ini yang akan tembus di Jalan Pemuda, Rembang, setelah itu cukup cari Gang Bonang, dan sampailah Anda di sana.
Meskipun merupakan peninggalan sejarah penyebaran islam lebih dari 500 tahun yang lalu, tetapi Masjid Sunan Bonang masih berdiri kokoh. Saat Anda sampai di sini, keistimewaan masjid akan jelas terlihat, sehingga sayang jika dilewatkan. Untuk itu, apabila memiliki waktu luang, segera kunjungi masjid istimewa ini.