Pada umumnya masjid memiliki bangunan yang sangat luas, mempunyai kubah yang sangat besar dan bagian tembok yang terbuat dari bahan batako ataupun bata. Namun, di masjid yang satu ini mempunyai berbagai keunikannya didalamnya. Masjid yang akan kita bahas kali ini tidak memiliki lantai dan atap seperti masjid lainnya. Hanya dengan beralaskan bumi dan beratap langit. Masjid yang ada di Turki ini bernama Shanke Yadem. Di tempat ibadah umat muslim di Turki ini terbilang sangat sederhana dan memperbaiki desain arsitektur yang menarik. Berada di daerah Al-Fateh di pinggir kota Istanbul, Turki terdapa masjid yang ‘spesial’ dari masjid kebanyakan. Masjid ini sengaja di bangun tanpa atap dan lantai yang berasal dari bahan-bahan bangunan bernilai tinggi. Sehingga ketika jamaah masjid Shanke Yadem ini melakukan ibadah sholat ataupun pengajian maka bisa lihat secara langsung langit yang ada di atap masjid Shanke Yadem ini. Asal usul masjid ini berasal dari zaman dahulu ada Seorang yang bernama Khairuddin Afandi, bukan orang yang kaya mampu membangun masjid unik ini dengan merelakan dirinya untuk tidak makan.
Sejarah Masjid Shanke Yadem
Nama masjid ini dinamakan Shanke Yadem yang artinya anggap saja saya sudah makan’. Khairuddin Afandi memiliki keinginan yang sangat tinggi untuk dan sangat mulia untuk membuat sebuat masjid. Walaupun dirinya tidak mampu untuk memenuhi kehidupannya. Namun, dia bertekad untuk membangun masjid Shanke Yadem supaya bisa berdiri tegak. Ia berusaha agar bisa mewujudkan tujuannya untuk bisa membangun masjid ini. Kerelaannya ini bisa dilihat saat Khairuddin Ismail mampu menahan lapar demi membangun Masjid Shanke Yadem agar bisa berdiri tegak. Tujuan mulianya patut diapresiasi karena saat itu belum ada masjid yang berdiri di daerah Al-Fateh. Setiap ada orang yang menawarkan makanan untuk Khairuddin Ismail ia selalu menjawab anggap saja saya sudah makan’.
Untuk membangun masjid Shanke Yadem Khairuddin Ismail selalu menabung setiap bulan sampai uangnya terkumpul. Dan dia tetap konsisten menabung untuk mewujudkan keinginannya. Dan pada suatu hari, ia pun membuka hasil tabungannya dan mendapatkan jumlah uang yang cukup untuk membangun sebuah masjid. Akhirnya pada saat waktu yang tepat dan yang sudah terkumpul Khairudin Ismail perlahan membeli sedikit demi sedikit material yang digunakan untuk membangun masjid Shanke Yadem. Masjid yang berada di perbukitan ini di kelilingi oleh pagar dan dua menara berada di sebelah pinggir kanan kirinya. Dan di sebelah arah kiblat ditengahnya terdapat tempat yang seperti mihrab. Banyak dari para jamaah yang sholat berjamaah di masjid Shanke Yadem ini sangat khusu sekali dalam menjalankan ibadahnya.
Tak hanya orang-orang yang datang dari sekitar kota Istanbul saja, mereka berasal dari berbagai penjuru dunia datang ke masjid ini penasaran untuk melihatnya dan merasakan shalat di tempat yang terbuka. Meskipun begitu masjid Shanke Yadem selalu dirawat setiap hari untuk menjaga kebersihan masjid ini agar tetap bersih dan selalu banyak orang yang akan beribadah di masjid Shanke Yadem ini. Sampai sekarang ini banyak orang yang penasaran dengan kisah dari Khairuddin Ismail seorang yang miskin namun mampu membangun masjid walaupun tidak beralaskan atap maupun karpet. Dari sejarah berdirinya masjid Shanke Yadem ini bisa kita lihat bahwa tekad yang kuat dan niat yang baik untuk mewujudkan impian bisa dilakukan asalkan mempunyai kemauan untuk mencapainya.
Itulah beberapa penjelasannya mengenai masjid Shanke Yadem yang sangat kaya akan sejarah dari pembuatannya.