Gambar Kubah Masjid Nabawi, Berapa Jumlahnya?

Share This Post

Masjid Nabawi dihiasi dengan beberapa kubah yang indah dan terkesan sakral. Kubah Masjid Nabawi, atau yang lebih dikenal dengan kubah hijau berada di atas kamar Rosulullah pada abad ke -7 H atas perintah daru Sultan Al-Manshur Qalawun Ash-Shalihi dari Dinasti Mamalik.

Ternyata, Kubah Masjid Nabawi bukanlah kubah yang pertama dibangun sebagai atap masjid. Saat ini, kubah menjadi identik dengan arsitektur Islam terutama pada atap masjid. Meskipun begitu, bangunan kubah bukan berasal dari arsitektur Islam.

Sebelum dijadikan bangunan masjid, atap kubah digunakan sebagai bagian dari bangunan istana, wikalah, rumah sakit, madrasah, maktab, kanqah, zawiyah, sabil kuttab, bahkan juga untuk makam. Biasanya, makam yang terdapat atap kubah adalah makam dari orang-orang penting seperti raja, pejabat, wali, ulama, atau tokoh berpengaruh lainnya.

Di Eropa, kubah juga sudah dijadikan sebagai arsitektur bangunan untuk katerdal atau gereja. Sebelum Islam dan Kristen datang, bangunan kubah dijadikan sebagai tempat peribadatan masyarakat pangan di masa lalu.

Sebelum keberadaan kubah Masjid Nabawi, kubah dalam arsitektur Islam dikembangkan oleh seorang arsitektur ternama pada masa kekhalifahan Utsmani tahun 1288 sampai 1588 Masehi. Di masa dinasti Utsmani, seluruh bangunan masjid memiliki arsitektur yang khas yaitu kubah gigantis dan menara berbentuk pensil. Arsitektur Islam ini akhirnya menjadi inspirasi bangunan yang ada di Eropa.

Kubah Hijau Masjid Nabawi

Sumber:m.dream.co.id

Banyak orang yang mengira bahwa kubah pertama adalah kubah Masjid Nabawi. Ternyata, kubah pertama pada bangunan masjid berada di Masjid Qubbat as Sakhrah di Palestina.

Masjid Nabawi merupakan masjid yang dibangun oleh Rosulullah setelah hijrah dari Makkah ke Madinah pada 622 Masehi. Berdasarkan sejumlah literatur, awalnya Masjid Nabawi hanya bangunan tanpa atap. Setelah Rosulullah wafat, masjid terus diperbaiki dan diperluas. Bekas kamar Rosulullah juga menjadi bagian dari Masjid Nabawi.

Kini, luas Masjid Nabawi mencapai 100 ribu meter persegi dengan lantai atas seluas 67 ribu meter persegi. Untuk pelataran masjid mencapai 135 ribu meter persegi. Kubah Masjid Nabawi dibangun pertama kali pada masa dinasti Mamluk ketika sedang merenovasi bangunan Masjid Nabawi.

Kemudian, kubah Masjid Nabawi yang baru dibangun saat  kekuasaan dinasti Utsmaniyah tahun 1517. Sultan Sulaiman memerintahkan membangun kubah dari bahan tembaga dan dicat dengan warna hijau.

Kubah tersebut direnovasi beberapa kali dan tetap dicat dengan warna hijau. Pada masa pemerintahan Sultan Majid II di tahun 1839-1861 Masehi dari finasti Utsmaniyah, sisi dalam kubah hijau dihias dengan kaligrafi Al Quran.

Keunikan dari Kubah

Masjid Nabawi memiliki ciri khusus yaitu adanya kubah bewarna hijau (Qubah Al-Khadra’). Kubah hijau dibangun dengan menggunakan teknologi yang canggih sehingga atapnya dapat dibuka dan ditutup secara otomatis.

Masing-masing kubah memiliki berat sekitar 80 ton yang terbuat dari baja dan beton dengan lapisan kayu pilihan yang memiliki relief bertahtakan batu mulia sejenis batu phirus.

Sejak dulu, telah dilakukan pembangunan kubah selama beberapa kali. Pembangunan kubah seluruh atap Masjid Nabawi kini sunah mencapai 170 buah kubah. Pada perluasan Masjid Nabawi terakhir, dibangun 27 kubah baru yang terbagi di beberapa koridor.

Kubah tertinggi adalah kubah hijau, lalu kubah di atas Mihrab Utsman, kubah di atas Bab As-Salam, serta kubah-kubah yang lain ketinggiannya hampir sama. Kubah-kubah yang dibangun memiliki keunikan dan hiasan ornamen yang sangat indah. Sebagian kubah dilengkapi dengan jendela-jendela dari berbagai warna. Di dalamnya juga dihiasi dengan beragam ukiran dan kaligrafi Al-Qur’an.

Kontroversi Adanya Mayat Di atas Kubah Masjid Nabawi

Beberapa tahun belakangan, kubah hijau menjadi perbincangan dunia maya. Beredar kabar, adanya benda aneh yang menempel di kubah tersebut. Ada yang membuat cerita bohong mayat yang menempel di kubah Masjid Nabawi ini tidak bisa dilepaskan hingga dibuat penutup pada mayat tersebut. Isu tersebut dengan menampilkan gambar benda yang menonjol dengan diikat tali pada kubah hijau.

Tidak jelas siapa yang memulai isu kebohongan tersebut. Isu yang diceritakan adalah adanya mayat yang mati tersambar petir ketika berniat menghancurkan kubah Masjid Nabawi. Faktanya benda aneh pada kubah Hijau Masjid Nabawi adalah jendela tambahan atau ventilasi yang kemudian ditutup secara permanen karena sudah tidak diperlukan lagi. Ukuran jendela tersebut juga terlalu kecil untuk ukuran orang dewasa ketika berbaring.

Rate this post

More To Explore

Review

Simak! Alamat Masjid Seribu Kubah Makassar

Masjid 99 Kubah Makassar berlokasi di kawasan Center Point Of Indesia (CPI) Tanjung Bunga Makassar. Masjid ini berdiri megah dan indah di tepi Pantai Losari.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Kirim Pesan
1
Butuh Bantuan?
Assalamualaikum, selamat datang di website CV. Karya Kubah. Untuk informasi biaya pembuatan kubah masjid atau konsultasi, hubungi kami via whatsapp.