Fenomena Kubah Masjid Terbang
Pada tahun 2003 beredar video tentang terbangnya kubah masjid di desa Kailolo, Maluku Tengah, Ambon. Sebenarnya kejadian ini terjadi pada tahun 1993, tetapi videonya heboh di tahun 2003. Berdasarkan video amatir yang beredar, tampak kubah masjid Nadhatul Saha terbang di udara layaknya kapas. Hal ini tentunya menghebohkan, karena berat kubah yang ribuan kilogram mustahil dapat terbang.
Apalagi saat kubah masjid tersebut tebang diiringi dengan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah. Saat itu, masjid ini sedang direnovasi dan fenomena tersebut terjadi ketika kubah dinaikkan. Banyak spekulasi mengenai fenomena kubah masjid terbang, ada yang menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan tanda kebesaran Allah, ada yang menganggap perbuatan jin, dan ada pula yang menganggap bahwa video tersebut hanyalah rekayasa.
Kejadian Kubah Masjid yang Terbang
Berikut beberapa anggapan yang mengiringi kejadian kubah masjid yang terbang, antara lain:
- Tanda kebesaran Allah
Ada banyak orang yang menganggap bahwa fenomena terbangnya kubah masjid merupakan tanda kebesaran dan kekuasaan Allah. Apalagi saat kubah masjid tersebut terbang diiringi dengan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah. Jika Allah berkehendak, maka tidak ada yang tidak mungkin. Salah satu tanda kebesaran Allah adalah masjid Aceh tetap berdiri dengan tegak walaupun bangunan lainnya semuanya roboh terkena tsunami. Selain itu, masjid di Kobe Jepang juga masih berdiri dengan tegak, meskipun terjadi gempa dan pengeboman di tahun 1995. - Perbuatan Jin
Banyak juga orang yang beranggapan bahwa fenomena terbangnya kubah masjid disebabkan oleh perbuatan Jin. Tidak ada yang tahu pasti apakah Jin tersebut muslim atau tidak. Walaupun Jin tersebut muslin, tidak menjamin bahwa Jin selalu berbuat shalih. Bisa saja Jin sengaja memunculkan hal ghaib sehingga orang-orang awam percaya dan memberikan sesajen atau persembahan. Hal ini tentunya akan menjerumuskan umat islam dalam kesyirikan. - Rekayasa belaka
Banyak orang yang beranggapan bahwa video terbangnya kubah masjid merupakan rekayasa yang digunakan untuk membodohi umat islam. Video tersebut diedit dengan menghilangkan gambar kawat sebagai tumpuan kubah masjid. Dahulu juga beredar kabar kebohongan tentang Neils Amstrong yaitu orang pertama yang mendarat ke bulan mendengar adzan dan menyebabkan ia masuk islam. Namun, kabar selanjutnya menyatakan bahwa Neils Amstrong menampik pernah mendengar adzan di bulan dan tidak berpindah agama. - Fakta tentang terbangnya kubah masjid
Berdasarkan analisa terhadap video amatir tentang terbangnya kubah masjid diketahui bahwa kubah masjid tidak terbang, tetapi ditarik menggunakan tali putih yang dipasang di kubah dan menara masjid. Namun, ketidakjelasan video tersebut membuat masyarakat berpersepsi bahwa kubah masjid tersebut terbang. Munculnya persepsi masyarakat tersebut disebabkan oleh kualitas video yang kurang baik serta kubah diselimuti kain putih sehingga tampak berkibar dan melayang tertiup angin. Selain itu, bacaan kalimat tauhid saat kubah dinaikkan juga membuat persepsi masyarakat bahwa hal tersebut dilakukan untuk menaikkan kubah masjid. Padahal mengucapkan kalimat tauhid biasanya dilakukan pada acara-acara penting, termasuk pembuatan masjid. Persepsi tentang kubah masjid yang terbang juga muncul karena video diedit dengan menghilangkan gambar kawat yang menjadi tumpuan dan gantungan kubah.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa fenomena tersebut rekayasa. Jika ingin membuat kubah masjid tanpa repot, Anda dapat mengunjungi https://karyakubah.com/. Karya kubah merupakan kontraktor kubah masjid yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun. Selain itu, karya kubah juga memiliki tenaga profesional dan ahli dalam bidang pembuatan kubah masjid. Anda tidak perlu meragukan bahan pembuatan kubah masjid, karena sudah pasti menggunakan bahan berkualitas unggul bergaransi. Selain itu, harga yang ditawarkan juga kompetitif dan terjangkau.