Kubah Masjid Nabawi memiliki ciri khas yaitu bewarna hijau sehingga menjadi landmark kota Madinah. Masjid ini dibangun pertama kali oleh Rosulullah ketika berada di Madinah.
Masjid merupakan tempat yang digunakan umat Islam untuk beribadah. Bangunan masjid juga sudah banyak mengalami perubahan. Masjid-masjid sekarang telah memiliki bebagai arsitektur yang indah.
Masjid Nabawi sendiri merupakn salah satu tempat paling suci bagi seluruh umat muslim. Masjid Nabawi berlokasi di salah satu kota suci yang ada di Madinah, Arab Saudi. Masjid Nabawi menjadi masjid terbesar kedua di dunia.
Ternyata Kubah Masjid Nabawi bukanlah kubah pertama yang dibangun sebagai atap masjid. Sebelum dijadikan sebagai atap bangunan masjid, kubah telah lebih dulu digunakan sebagai bagian dari istana, wikalah , rumah sakit, maktab, madrasah, kanqah, zawiyah, sabil kuttab, bahkan juga makam. Biasanya makam yang terdapat kubah adalah makam dari orang-orang penting seperti raja, pejabat, wali, atau tokoh berpengaruh lainnya.
Di Eropa, kubah dijadikan sebagai arsitektur bangunan untuk katerdal atau sebagai tempat peribadatan masyarakat di masa lalu.
Sejarah Kubah Hijau Masjid Nabawi
Para ahli sejarah menegaskan bahwa keberadaan kubah hijau di atas makam Rosulullah baru ada di abad ke-7 hijriyah. Yang pertama kali membangunnya adalah Sultan Qalawun. Pada awalnya, kubah tidak dicat, bewarna kayu, Kemudian dicat putih, lalu biru dan yang terakhir dicat bewarna hijau sampai dengan sekarang.
Sultan Qalawun pertama kali membangun kubah di atas kuburan tersebut. Mulai dikerjakan pada tahun 678 H berbentuk persegi panjang dilapisi dengan kayu. Didirikan di atas tiang – tiang yang mengelilingi kamar. Lalu dikuatkan dengan papan kayu, kemudian dikuatkan lagi dengan tembaga dan ditaruh di atas rak kayu dengan kayu lain.
Setelah beberapa kali mengalami renovasi, pada tahun 1253 H, Sultan Abdul Hamid Al-Utsmani mengeluarkan perintah untuk mengecat kubah dengan warna hijau. Beliau adalah yang pertama kali mengecat kubah Masjid Nabawi dengan warna hijau. Sampai saat ini, cat kubah tetap diperbarui menggunakan cat bewarna hijau.
Saat ini, luas Masjid Nabawi sudah mencapai 100 ribu meter persegi dengan lantai atas seluas 67 ribu meter persegi. Luas pelataran Masjid Nabawi sekitar 135 ribu meter persegi.
Fakta Masjid Nabawi
Berikut adalah beberapa fakta tentang Masjid Nabawi :
1. Lokasi Bangunan Masjid Bekas Pemberhentian Unta
Sebelum menjadi masjid yang begitu besar, dulu masjid Nabawi merupakan lahan kosong dengan sejumlah pohon kurma yang tumbuh di sekitarnya.
2. Wilayah Jazirah Arab yang Pertama Diailiri listrik.
Ketika kerajaan Ottoman memperkenalkan listrik di Jazirah Arab, tempat pertama yang dapat menikmatinya adalah Masjid Nabawi, masjid ini mulai di aliri listrik pada tahun 1909.
3. Payung Raksasa Hasil Kerja Sama Jerman dan Jepang
Di pelataran Masjid Nabawi terdapat puluhan payung raksasa yang terbuka otomatis sebelum adzan shubuh dan akan menutup menjelang Maghrib. Payung-payung tersebut ditempatkan pada tahun 2010.
4. Pernah Terjadi Kebakaran
Beberapa ratus tahun setelah didirikan, Masjid Nabawi sempat terbakar. Api yang berkobar menghancurkan atap, tiang masjid, hingga dinding pembatas makam Rosulullah. Akhirnya, pemimpin negara Muslim segera melakukan renovasi pada tempat ini.
Isu Adanya Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi
Beberapa tahun belakangan, beredar berita adanya benda aneh yang berada di atas kubah hijau Masjid Nabawi. Isu tersebut menampilkan gambar benda yang menonjol dengan diikat tali pada kubah hijau.
Tidak jelas bermula dari siapa isu kebohongan tersebut. Isu tersebut adalah tentang adanya mayat yang mati tersambar petir ketika berniat menghancurkan Kubah Masjid Nabawi. Namun, faktanya tentang benda aneh yang berada si atas Kubah Hijau Masjid Nabawi adalah jendela tambahan atau ventilasi yang kemudian ditutup permanen karena sudah tidak diperlukan lagi.